Hasil Sidak Dua Anggota Legislatif Langkat Minta Kadis dan Kapus Dicopot


P. BRANDAN (wartamerdekaI.info) - Akibat bobroknya pelayanan Puskesmas Brandan, mengakibatkan dua Anggota DPRD Langkat meminta Kadis dan Kapus di copot dari jabatannya.

Banyak keluhan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Pangkalan Brandan membuat murka Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Komisi B, yang membidangi Kesehatan.

Dua anggota legislatif yang berasal dari Fraksi PAN, Samsul Rijal dan Syafii dari Perindo itu, melakukan Sidak, Kamis Pagi (14/9) setelah menerima keluhan langsung dari Masyarakat yang sedang berobat.

Menurut keduanya, keluhan yang dialami masyarakat ini, pihaknya segera memanggil Kadis Kesehatan Langkat, Dr Iriana Br Tarigan. Begitu pula dengan Dr. Fadlan yang terkesan tidak mampu menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat dengan sebaik baiknya.

"Kami melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP ) nanti akan merekomendasikan agar kedua pimpinan yang tidak bisa bekerja melayani masyarakat harus Di copot," tandas keduanya. yang berharap disikapi oleh Plt. Bupati H, Syah Afandin SH., hak hak warga mendapat pelayanan.

Sementara warga yang langsung menyaksikan Sidak dua Anggota DPRD Langkat itu, memberi Apresiasi, karena terkesan selama ini kepala Puskesmas Brandan, dr Fadlan Tidur, tidak mampu melakukan koordinasi dengan semua pihak, termasuk para bawahannya.


Diantaranya pelayanan gigi mulut, yang alatnya sudah kadaluarsa. Lain lagi dengan Pustu yang terletak di Kelurahan Pelawi Utara.

"Mubajir tidak ditempati para petugas medis, padahal fasilitas Pustu tersebut cukup baik sehingga masyarakat juga yang dirugikan," kata Sabaruddin dan Heriah, yang juga sedang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Menurut keduanta, seharusnya kepentingan masyarakat diutamakan dari pada kepentingan pribadi dari oknum pekerja kesehatan, saat ini beberapa dusun yang jauh dari Puskesmas diantaranya dusun paya Juluk,kampung Buntu, alur mancang. paya Kiri dan diwliyah tersebut telah ada Puskesmas Pembantu(Pustu) dan fasilitasnya sangat layak Pam Cukup baik,  kamar mandi tempat tidur dan Pasilitas untuk ditempati oleh Petugas Sudah lengkap, namun karena tidak ada ketegasan dari pada Kepala Puskesmas Dr Padlan terhadap anggotanya sehingga Fasilitas yang cukup baik tersebut Akhirnya mubajir sudah dua Tahunan ditinggali, padahal untuk membangun Pustu tersebut menggunakan uang negara /uang rakyat langkat. Ungkap Kedua warga tersebut. 

Sementara dr. Fadlan selaku Kepala Puskesmas yang menyaksikan sidak Anggota DPRD Langkat membuat dirinnya terkejut.dan lesu, karena dua anggota Dewan mencari data dan Fakta serta bertatap langsung atas keluhan Masyarakat yang selama ini pelayanan BPJS Mandiri maupun BPJS Gratis dari Pemerintah, tidak terlayani.

dr Fadlan meminta anggota DPRD Langkat masuk keruangannya untuk mencari solusi, namun keduanya tidak mengubris dan langsung pergi meninggalkan Puskesmas. (Hasrizal)


Josep Minar

Sejak 1978-1988 penulis Kolom SDM Edisi Minggu Harian Merdeka, Jakarta. Pada 1988-2012 Reporter Harian Umum Merdeka Jakarta. Lanjut 2013 Berbisnis Usaha Kreatif, pola Jurnalistik Modern

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama