Dari Kegiatan WMDC IV Prof. Zainuddin Maliki, "Memilih Pemimpin yang mampu melakukan penguatan mayoritas masyarakat".

 

Saat melakukan komunikasi jarak jauh dengan Prof. Zainuddin Maliki, Anggota DPR RI Dapil Lamongan - Gresik

Lamongan, wartamerdeka.info, - "Jangan sampai ada anak yang seharusnya bersekolah tidak bersekolah, alias putus sekolah hanya karena biaya," kata Tri Umam Wahyudi, Caleg DPRD Kabupaten Lamongan Partai PKS dari Dapil V meliputi Kecamatan Brondong, Kecamatan Paciran, Kecamatan Laren dan Kecamatan Solokuro. 

Bayu, panggilan Tri Umam Wahyudi mengungkapkan hal itu pada acara Wartamerdeka Diskusi Club (WMDC) edisi IV tahun II, Rabo malam (17/1) yang berlangsung di Taman Kopi kelurahan Brondong. 

Selain Tri Umam Wahyudi, hadir juga Praseno dari Partai Nasdem dan Fathurahman dari Partai Umat, mereka juga dari Dapil V. 

Sementara, Prof. Zainuddin Maliki, Anggota DPR RI dari PAN yang sekaligus Caleg DPR RI untuk Pileg 2024 Dapil Lamongan-Gresik, dengan berat hati tidak bisa hadir langsung pada acara WMDC tersebut. 

Harapan Prof Zainuddin Maliki untuk bisa hadir di tengah acara WMDC sampai meminta penundaan jadwal, meski demikian toh tetap tidak bisa hadir lantaran, lagi kurang enak badan. 

"Mohon maaf pada rekan rekan WMDC dan peserta WMDC meski saya yang meminta agar kegiatan diundur agar saya bisa hadir, toh tetap belum bisa hadir, jadi mohon maaf, inshaAllah lain waktu akan saya jadwalkan untuk bisa hadir," kata Prof. Zainuddin Maliki dari pesan suara yang didengarkan peserta diskusi. 

Selain meminta maaf, Anggota DPR RI dari PAN itu, menyampaikan pesan agar dalam memilih pemimpin tidak gegabah, haruslah pemimpin yang waras, yang benar benar pemimpin yang bisa menjadi teladan.

"Negeri ini membutuhkan pemimpin yang mampu melakukan penguatan mayoritas masyarakat miskin. Sehingga masyarakat bisa mengatasi berbagai kesulitannya . Terutama dalam memenuhi hajat hidupnya," ungkap Prof. Zainuddin Maliki.

Dia kemudian mengutip pendapat Imam Al-Ghozali yang menyatakan rusaknya rakyat adalah cermin rusaknya pemimpin. Maka, jalan keluar dari berbagai kesulitan masyarakat ada ditangan pemimpin.

Sementara, dua orang Caleg lainnya, Fathurahman dari Partai Umat mengungkapkan jika diberi kemudahan menjadi Anggota Legislatif kabupaten Lamongan pada Pileg 2024, dia akan berupaya andil dalam memperbaiki tata kelola pengelolaan pendidikan terutama tata kelola penggunaan dana BOS.

Demikian juga, Praseno dari Partai Nasdem, jika terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Lamongan, selain memang akan meningkatkan fungsi pengawasan, juga akan membantu masyarakat dalam hal keringanan biaya pendidikan.

"Sebagai praktisi pendidikan dan pengelola lembaga pendidikan, tentunya saya memiliki banyak pengalaman, oleh karena itu, yang pertama akan saya lakukan adalah bagaimana para orangtua wali murid tidak merasa terbebani dengan biaya pendidikan, sehingga sama sama merasa enak dan penak," papar Praseno, Caleg Nasdem DPRD Lamongan. (Nas/Full)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama