Wawancara Imajiner Dengan Mantan Bupati Lamongan - H. Fadeli (1)

 
     Oleh : W. Masykar

Menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, publik Lamongan dikagetkan dengan munculnya banner dan baliho, bertuliskan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1455 H. - 1 Syawal 1445 Hijriyah - Mohon Maaf Lahir dan Batin - Semoga Allah Selalu Menjaga Kita dengan Rahmat dan Hidayahnya. (Khusnul Yaqin, S.SI).

Sebuah pandangan yang tidak biasa meski bukan berarti tidak lazim. Setiap orang sah sah saja membuat Baliho atau Banner ucapan Selamat, apalagi Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Menjadi tidak biasa karena setiap tahun, termasuk tahun kemarin, banner atau baliho serupa satu pun tidak ada. 

Lantas, ada apa dengan Khusnul Yaqin - yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) pemkab Lamongan. Belakangan ternyata pria yang pernah menjadi salah satu kandidat Sekda Lamongan ini, siap maju bertarung dalam bursa pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak November 2024. 

Saya lantas menginisiasi untuk melakukan wawancara dengan mantan Bupati Lamongan. Tentu saja, ini adalah wawancara imajiner.
"Kabarnya Mas Khusnul (Khusnul Yaqin, red) akan maju dalam kontestasi Kepala daerah ya, Pak Bupati? ", tanya saya kepada mantan Bupati Lamongan, H. Fadeli. 

" Ya itu, Cak, (kata mantan Bupati yang memang setiap memanggil saya dengan panggilan Cak), saya sudah mendengar itu, dan itu bagus agar demokrasi berjalan baik. Kalau ada pilihan tentu saja, masyarakat tidak fokus pada salah satu pilihan sehingga bisa memilih yang ini atau yang itu", kata mantan Bupati. 

"Jadi Njenengan setuju ya, Mas Khusnul ikut meramaikan bursa pilkada Lamongan?, " tanya saya lagi. 

"Siapapun warga Lamongan saya setuju ambil bagian, apalagi Khusnul - dia lama menjadi bawahan saya, termasuk juga Pak Yuhronur Efendi - dulu beliau juga sekda saat saya menjabat Bupati 2 periode. Dua orang itu, baik - hanya saja kalau Pak Khusnul belum pernah menjadi Bupati atau Wakil Bupati, tapi kalau Pak Yuhronur Efendi sudah menjabat. Ya, semua terpulang pada warga Lamongan saja, yang satu belum bisa dirasakan, sedangkan yang satunya sudah bisa dirasakan," ungkap mantan Bupati.

"Apa Pak Khusnul Yaqin sudah minta restu Njenengan ya, Pak Bupati?," tanya saya lagi.
"Ya, otomatis sudah saya beri restu, agar ikut kontestasi pada Pilbup 2024 - 2029, dan bukan sekadar restu, orang orang saya juga akan saya arahkan untuk ke Khusnul Yaqin. Sebab, saya yakin, semua kontestan adalah putra terbaik sehingga warga masyarakat butuh cerdas dalam memilih. Sebab, jika tidak saya kuatir akan kecewa di kemudian hari, Cak!," jelas mantan Bupati.

"Tidak cukup restu dari saya, Pak Khusnul juga saya dorong untuk minta ijin ke Pak Yuhronur Efendi dan para orangtua di keluarga besar saya." (Bersambung)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama