Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, diwakili Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Supratman membuka Festival Panen Hasil Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 Kabupaten Mamuju, di Aula Disdikpora, Selasa (30 April 2024).
Supratman mengawali sambutannya dengan menyampaikan permohonan maaf, berhubung seyogyanya Bupati dan Kadis yang hadir namun lagi berhalangan.
" Seharusnya bapak Bupati atau Bapak Kadis berkenan menghadiri kegiatan ini, namun karena ada tugas Dinas Luar Kota ke Jakarta yang tidak bisa diwakilkan sehingga mengamanahkan kepada saya selaku Kepala Bidang untuk membuka secara resmi Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Mamuju pagi hari ini," Ungkap Supratman.
Dalam sambutannya, Supratman menyampaikan pesan kepada Calon Guru Penggerak (CGP) untuk tetap menjadi pentransformasi perubahan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Mamuju ini. Guru Penggerak sebagai pemimpin pembelajaran, harus mampu menggerakkan komunitas belajar sehingga tercipta pendidikan yang berpihak pada Peserta Didik di setiap Satuan Pendidikan tempat CGP bertugas.
Lokakarya Orientasi Angkatan 9 kali ini, masih kata Supratman dilaksanakan dengan bentuk Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak merupakan awal dari seluruh rangkaian kegiatan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 Kabupaten Mamuju.
"Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas pokok mengajarnya sebagai guru", imbuh Supratman.
Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 ini diikuti sejumlah CGP Kabupaten Mamuju, satu diantaranya guru dari UPTD SMKN 1 Tapalang Barat Safri Th, S.Pd., Sekolah Modern Penuh Harapan Untuk Masa Depan Cemerlang atau "SMK OKE De.
Diketahui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI berharap Program ini akan menciptakan Guru Penggerak yang dapat :
1. Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri;
2. Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tuanya;
4. Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan peserta didik;
5. Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada peserta didik dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
Ini semua sejalan dengan makna yang dikandung maksud dalam lirik lagu Mars :
"Guru Pengferak"
Bulatkan tekad kuatkan hati
Negeri ini memanggilmu kawan
Belajar bergerak berbagi untuk negeri
Guru Penggerak majukan pendidikan
Guru Penggerak "menghamba" pada murid
Kreatif rancang pembelajaran
Hargai potensi tingkatkan prestasi
Lahirkan Profil Pelajar Pancasila
Belajar bergerak berbagi untuk negeri
Kita menjalin kolaborasi
Belajar bergerak berbagi untuk negeri
Demi bakti pada ibu pertiwi
Sejatinya lirik lagu Mars Guru Penggerak di atas wajib diketahui oleh seluruh calon pendaftar program Guru Penggerak lantaran sebagai identitas resmi yang penuh makna.
Seperti salah satu liriknya, yaitu "negeri ini memanggilmu kawan" memberikan makna bahwa saat ini posisi Guru Penggerak memang sangat dibutuhkan di setiap satuan pendidikan.
Hal itu karena dengan adanya guru penggerak, satuan pendidikan akan mampu mengembangkan sistem pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan tidak lagi didikte oleh kurikulum.
Mars Guru Penggerak juga niscaya bisa menggambarkan semangat juang yang tinggi bagi guru penggerak dan mampu memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan pendidikan di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan Program Strategis Balai Guru Penggerak (BGP) Sulawesi Barat.
Hadir pada kegiatan ini : Penanggung Jawab PGP, Kabid PTK Dikbud Prov. Sulbar, Pengajar Praktik (SD dan SMP), Pengajar Praktik (SMA), Calon Guru Penggerak (CGP), Pengawas Sekolah SMA/SMK, Pengawas Sekolah SD dan SMP, Kepala Sekolah, Komunitas Belajar dan sejumlah Pendamping.
Turut pula hadir Kepala UPTD SMKN 1 Tapalang Barat Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, diwakili Sarifuddin, S.Pd.I. M.Pd. Wakasek 3 HUMAS dan Sarana Prasarana Sekolah, Perwakilan Kominitas Belajar, Numah N, S.Kom. (Sjahrir Tamsi)