Barru, wartamerdeka.info, - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) resmi berganti bentuk menjadi Institut Teknologi Bisnis dan Administrasi (ITBA) Al Gazali Barru setelah dilakukan Launching perubahan bentuk sekaligus Pelantikan Rektor di Aula KH Badaruddin Amin Kampus ITBA Al Gazali Barru jalan Jend. Sudirman Barru, Jumat (14/6/2024).
Launching perubahan bentuk ditandai dengan penyerahan SK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi oleh Ketua LLDIKTI Wil. IX Sultan Batara, Dr. A. Lukman, kepada Ketua Pembina Yayasan Perguruan Al Gazali Barru H. Abdullah Rahim, BA.
Kegiatan dirangkai dengan pelantikan Dr. H. Kamaruddin Hasan, S.Ag., M.Pd sebagai Rektor ITBA Al Gazali Barru Periode 2024-2048 oleh Ketua Pengurus Yayasan Drs. Makmun Badaruddin.
Suardi mengurai faktor yang paling berpengaruh pada kesuksesan seseorang adalah kejujuran, kerja keras, mudah bergaul, mudah menjual ide dan sebagainya yang sifatnya soft skill atau keterampilan lunak.
Menurutnya, soft skill ini bisa didapatkan dengan mengikuti kegiatan organisasi di Kampus di mana sekarang kita dituntut untuk aktif berorganisasi, seperti yang dikatakan Ketua LLDIKTI bahwa proses pembelajaran di Kampus harus lebih banyak praktek diluar. Karena itu merupakan bagian mengasah soft skill dan sangat berpengaruh pada kesuksesan seorang.
Terkait program Merdeka Belajar yang lebih banyak magang, menurutnya bahwa ini satu keuntungan bahwa kemampuan anak-anak kita teruji dan berpeluang menghasilkan output langsung bekerja. Karena tanggung jawab moral Perguruan Tinggi bukan hanya melahirkan Sarjana tapi bagaiman anak-anak kita dapat mengabdi di dunia kerja masing masing.
Suardi juga menyampaikan apresiasi kepada Rektor dan jajaran, pembina dan pengurus Yayasan serta civitas akademika atas kerja keras sehingga kita bisa menyaksikan launching ITBA Al Gazali Kabupaten Barru secara digital dan menjadi kebanggaan Pemerintah Daerah sehingga hal ini membawa manfaat buat Kabupaten Barru dalam menghadapi Indonesia Emas Tahun 2045.
Dikatakan, untuk menghadapi hal itu, Pemkab Barru dalam program utama pembangunan SDM telah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 35,8%, dari APBD meskipun di UU sistem Pendidikan Nasional disebutkan minimal 20% dan hal ini merupakan bentuk perhatian kita pada sektor pendidikan.
Suardi menyinggung pentingnya Sarjana di ITBA dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ditentukan oleh 3 sektor yakni, pertama Kesehatan diwakili angka harapan hidup, kemudian Pendidikan yaitu rata rata lama sekolah dan harapan lama sekolah dan yang ketiga Daya beli.
"Alhamdulillah, IPM kita 83 termasuk kategori tinggi dan 8 besar di Sulsel, ketika kuliah di ITBA mungkin tadinya ada anak kita tidak sempat kuliah di Makasar karena disini sudah banyak prodi, kemungkinan akan meningkatkan harapan lama sekolah dan jika makin banyak anak-anak kuliah di ITBA dan akan mendongkrak IPM Kita", tutur Suardi.
Bupati melihat sektor kemaritiman menjadi titik poin termasuk industrial dan ini berkesesuaian dengan visi misi dimana punya 3 pelabuhan dan kawasan Industri yang terkoneksi pelabuhan dan Kereta Api. Sisa dioptimalkan sehingga ITBA sangat mendukung program pemerintah. (syam)