Tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai ekspektasi dan upaya yang diperlukan dalam mencapai model pendidikan yang diimpikan menyongsong Indonesia Emas 2045.
Indonesia Emas 2045 menjadi visi besar dalam menjelang usia 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satu kunci pencapaiannya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sistem pendidikan yang unggul. Pendidikan Indonesia diharapkan mampu mencetak generasi yang cerdas, berdaya saing global, kreatif, inovatif, dan berkarakter. Ekspektasi terhadap model pendidikan Indonesia Emas ini tidak hanya menyangkut peningkatan akses dan mutu pendidikan, akan tetapi juga transformasi dalam metode pembelajaran yang berpusat pada Peserta Didik dan relevansi dengan kebutuhan zaman.
Pendidikan yang inklusif berarti memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak Indonesia tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi, atau disabilitas. Hal ini sejalan dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) PBB yang menekankan pada pendidikan berkualitas dan inklusif untuk semua. Melalui pendidikan inklusif, Indonesia Emas diharapkan dapat mengentaskan ketimpangan akses pendidikan yang masih terjadi antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara wilayah barat dan timur Indonesia;
Pendidikan karakter menjadi pilar penting dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia, berintegritas, dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah usaha untuk memajukan segala aspek kemanusiaan anak didik agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidikan karakter dalam Indonesia Emas diharapkan menekankan pada nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, dan toleransi. Program-program seperti Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Kurikulum Merdeka Belajar telah menjadi upaya pemerintah untuk mewujudkan generasi yang memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual;
Perkembangan teknologi digital yang pesat menuntut transformasi dalam model pendidikan. Pemanfaatan teknologi seperti platform e-learning, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), dan pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PBL) menjadi esensial untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif. Model pendidikan Indonesia Emas harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa depan.
Menurut Prof. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia, bahwa konsep 'learning to learn' sangat relevan dalam konteks pendidikan masa depan. Pembelajaran yang berfokus pada kemampuan belajar mandiri, kolaboratif, dan kritis sangat penting untuk menciptakan peserta didik yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Pendidikan Indonesia Emas diharapkan mampu mengajarkan Peserta Didik untuk menjadi pembelajar seumur hidup, dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana pendukung utama;
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018 dan Permendikbudristek RI Nomor 26 Tahun 2021, Guru Profesional harus mampu menjalankan perannya sebagai pendidik, fasilitator, dan agen perubahan. Dalam konteks Indonesia Emas, Guru diharapkan mampu menguasai teknologi pendidikan dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada Peserta Didik.
Meski ekspektasi terhadap model pendidikan Indonesia Emas sangat tinggi, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti disparitas kualitas pendidikan antar daerah, keterbatasan sarana dan prasarana, serta resistensi terhadap perubahan kurikulum. Pemerintah perlu memastikan sinergi antara pusat dan daerah dalam menyediakan fasilitas yang memadai, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Strategi yang dapat dilakukan meliputi peningkatan anggaran pendidikan, kolaborasi dengan sektor swasta, dan pemanfaatan teknologi digital untuk menjangkau daerah-daerah terpencil. Selain itu, penguatan peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung proses pendidikan juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan model pendidikan Indonesia Emas.
Kembali Secara Intensif Memahami Pusat Literasi Antara lain : Ekspektasi terhadap model pendidikan Indonesia Emas mencerminkan harapan besar bangsa ini untuk mewujudkan generasi yang unggul dan berdaya saing global. Melalui pendidikan yang inklusif, berbasis karakter, transformasi digital, dan peningkatan kompetensi guru, Indonesia dapat menghadapi tantangan global di masa depan. Mewujudkan Indonesia Emas 2045 memerlukan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan upaya bersama, visi Indonesia Emas dapat menjadi kenyataan.
1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. (2021). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 26 Tahun 2021 tentang Standar Kompetensi Guru;
2. Dewantara, K. H. (2004). Pemikiran, Konsep, dan Teladan Ki Hadjar Dewantara. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta;
3. Christie, S. (2023). Learning to Learn: A Conceptual Framework for Future Education. Journal of Educational Development, 32(2), 145-158;
4. United Nations. (2015). Transforming our world: the 2030 Agenda for Sustainable Development. United Nations;
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2018). Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendikbud;
6. Pemerintah Republik Indonesia. (2018). Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018 tentang Standar Kompetensi Guru. Jakarta: Pemerintah RI;
7. YM. Sjahrir Tamsi : Launching Sistem 3 in 1 di SMK "OKE De." Wartamerdeka.Info. Mamuju. 2024;
8. YM. Sjahrir Tamsi : Uji Kompetensi Profesi Kepala Satuan Pendidikan Indonesia Perlu Berstandar Nasional dan Internasional. Wartamerdeka.Info. Mamuju. 2024;
9. YM. Sjahrir Tamsi : Learning to Learn : Membangun Kemampuan Belajar Mandiri untuk Masa Depan. Wartamerdeka.Info. Mamuju. 2024;
10. YM. Sjahrir Tamsi : Program Wajib Belajar 13 Tahun Sinergis Fasilitas Negara Secara Optimal. Wartamerdeka.Info. Mamuju. 2024;
11. YM. Sjahrir Tamsi : Meneroka Pendidikan Masa Depan : Tantangan, Peluang dan Transformasi. Wartamerdeka.Info. Mamuju, 2024;
12. YM. Sjahrir Tamsi : Urgensi Memahami Soft Skill Dunia Kerja dan Dunia Maya. Wartamerdeka.Info. Mamuju, 2024;
13. YM. Sjahrir Tamsi : Membangun Karakter Bangsa : Kreatif dan Inovatif di Era Digital. Wartamerdeka.Info. Mamuju, 2024;
14. YM. Sjahrir Tamsi : Membangun Model Pendidikan yang Menggugah Hati Peserta Didik di Sekolah. Wartamerdeka.Info. Mamuju, 2024;
15. YM. Sjahrir Tamsi : Reformasi Pembelajaran Pada SMK. Wartamerdeka.Info. Mamuju, 2024.
Editor : W. Masykar