Ponpes Membentuk Karakter Generasi Muda Berilmu


Barru (wartamerdeka.info) - Peran besar Pondok Pesantren dalam membentuk karakter generasi muda yang berilmu dan berakhlak menjadi kebanggaan pemerimtah dan masyarakat kab Barru. 

Hal itu disampaikan Bupati Barru A. Ina Kartika Sari saat menghadiri acara penamatan santri Pondok Pesantren Al-Ikhlash Addary DDI Takkalasi Tahun 2025, yang digelar di halaman pondok pesantren DDI Takkalasi Kecamatan Balusu, Kamis (22/5/2025).

"Pondok Pesantren DDI Takkalasi dan DDI Mangkoso merupakan dua pondok pesantren yang telah menjadikan Barru sebagai Kota Santri. Ini adalah identitas dan kekuatan besar yang harus terus dijaga dan dikembangkan," ujar Bupati dalam sambutannya.


Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memotivasi para santri agar tetap semangat dalam melanjutkan pendidikan dan menjaga nilai-nilai keislaman yang telah diajarkan.

 "Anak-anakku adalah orang-orang terdidik dan terpilih. Tidak semua anak memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan keagamaan seperti kalian. Apalagi memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an adalah karunia luar biasa. Saya mendoakan semoga kalian sukses, baik dalam pendidikan maupun kehidupan ke depan," tambahnya

Dalam pesannya, Bupati Barru berharap agar ilmu baca tulis Al-Qur’an yang telah diperoleh santri dapat ditularkan kepada anak-anak lain di sekitar lingkungan pesantren.


"Kepada para guru, teruslah bersemangat menjalankan amanah ini. Mengajarkan Al-Qur’an bukan tugas yang mudah, tapi sangat mulia. Terima kasih atas pengabdian yang luar biasa untuk mencetak generasi pecinta Al-Qur’an," tutup Bupati.

Acara penamatan ini berlangsung meriah dan diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya hasil karya para santri. 

Sebanyak 389 santri dinyatakan lulus dan resmi menjadi alumni pondok pesantren yang telah berdiri sejak tahun 1992 tersebut, dengan rincian:

RA-UMDI: 38 santri; MI: 36 santri; MTs: 199 santri; MA: 116 santri

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada santri berprestasi dalam bidang hafalan Al-Qur’an, mulai dari 5 hingga 30 juz.

Acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat penting, antara lain: Kepala Kantor Kemenag Barru, Pimpinan Pondok Pesantren, perwakilan dari PB DDI, pejabat Kementerian Agama, Forkopimda, para guru, orang tua santri, dan tokoh masyarakat.(syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama