![]() |
Ketua Umum APIKI, Anto Suroto, SH., SE., MM., sedang rehat setelah melakukan survey lahan agrobisnis yang berpotensi meningkatkan perekonomian desa. (Foto: Istimewa) |
Masalah yang dihadapi Indonesia tidak akan pernah surut bila peran media belum maksimal menjembatani hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan informasi akurat dan tidak membingungkan.
Jakarta (wartamerdeka.info) - Hal tersebut disampaikam Anto Suroto, SH., SE., MM., Ketua Umum Apiki, Pelaku Usaha Produk Kreatif, saat dialog dengan para penggiat bisnis dan kalangan media di ruang rapat Sekretariat APIKI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025).
![]() |
Salah satu program andalan APIKI, "Janda Wirausaha Mandiri" mendapat respon dari masyarakat. (Foto: Istimewa) |
"Masyarakat sudah jenuh dengan pemberitaan menghasut dan selalu menyalahkan pemerintah yang jelas-jelas sedang berusaha untuk memakmurkan rakyat," ujar Anto, yang aktif membantu pengusaha kelas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di berbagai daerah di Indonesia.
Anto menyatakan, dirinya tidak ada kepentingan atau maksud tertentu dan tidak berpihak, tetapi bila pemberitaan tidak baik akan memengaruhi kondisi perekonomian Indonesia.
![]() |
Segudang Produk UMKM yang mendapat binaan dari APIKI, telah memasuki pasar modern dan sebagian telah di eksport ke berbagai negara. (Foto: Istimewa) |
Perusahaan Media, lanjut Anto, harus menjadi Industri Kreatif, dengan menyajikan berita yang membangun Indonesia menjadi negara maju.
"Jangan hanya menyalahkan dan menjelekan Kebijakan Pemerintah pusat maupun daerah. Bila ada kebijakan yang kurang tepat, agar di luruskan supaya lebih tepat sasaran," ujar Anto.
Anto menyatakan, media dalam menerbitkan berita harus seimbang dan jangan hanya negatif saja. Jika ada pejabat yang menyalahgunakan wewenang dan jabatan baiknya di lihat dulu kenyataannya.
"Saya mengamati masih sedikit berita tentang peluang wirausaha di setiap daerah yang ada sumber daya mineral dan lainnya. Padahal banyak berita yang menguntungkan rakyat, seperti potensi agrobisnis dan Infrastruktur Logistik darat dan laut (Pelabuhan) di daerah.
"Saya ada program namanya "Janda Wirausaha Mandiri", dengan menyediakan infrastruktur di tiga titik yang telah siap untuk usaha, seperti di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Tebet Ecopark, Jakarta Selatan, dan bilangan Bambu Apus Taman Mini, Jakarta Timur.
Dengan demikian, Anto berharap pemerintah agar tidak setengah hati membantu kalangan UMKM. Mereka bingung, karena antar dinas saja tidak sejalan.
"Ingat, membangun Indonesia itu tugas kita bersama," kata Anto Suroto menutup pembicaraan.