PHI 22 Desember 2023 Momentum Hari Ibuku Yang Mulia, Tercinta dan Tersayang

YM. Hj. Mujinawati Binti YM. Ruslan, Lahir di Polewali :  00-00-1943 (80 Tahun)


Oleh : YM. Sjahrir Tamsi 

Memaknai hakikat Peringatan Hari Ibu disingkat PHI adalah mengingatkan kita seluruh bangsa Indonesia, bahkan di dunia ini terutama generasi muda akan arti dan makna adanya penetapan Hari Ibu secara Nasional sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Karenanya, kita sebagai anak dilahirkan di dunia ini dengan penuh perjuangan hidup dan mati.

Peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan rutin setiap tahun pada tanggal 22 Desember, sebenarnya merupakan momentum yang sangat baik untuk menghargai peran dan mengagungkan ibu dan memuliakannya dalam berbagai segi kehidupan baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara. Termasuk juga perjuangannya dalam ikut mensejahterakan keluarga, melindungi, membesarkan dan memberi kasih sayang secara penuh kepada anak-anaknya.

Teringat lantunan lagu Qasidah berjudul  Ibu dengan lirik sebagai berikut :

IbuI

bu kaulah wanita yang mulia

Derajatmu tiga tingkat dibanding ayah

Ibu kaulah wanita yang mulia

Derajatmu tiga tingkat dibanding ayah

Kau mengandung melahirkan

Menyusui mengasuh dan merawat

Lalu membesarkan putra-putrimu Ibu

Ibu kaulah wanita yang mulia

Derajatmu tiga tingkat dibanding ayah

Lautan kasih sayang

Pada setiap insan

Mataharinya alam Sebagai perumpamaan

Dunia isinya belumlah sepadan

Sebagai balasan ibumu melahirkan

Doanya terkabulkan keramat di dunia

Kutuknya kenyataan jangan coba durhaka

Syurganya Tuhanmu dibawah kakinya

Ridhanya Ibumu ridha Tuhan jua

Wahai jangan jadi anak durhaka

Ibu kaulah wanita yang mulia

Derajatmu tiga tingkat dibanding ayah

Lautan kasih sayang Pada setiap insan

Mataharinya alam Sebagai perumpamaan

Dunia isinya belumlah sepadan

Sebagai balasan ibumu melahirkan

Doanya terkabulkan keramat di dunia

Kutuknya kenyataan jangan coba durhaka

Syurganya Tuhanmu dibawah kakinya

Ridhanya Ibumu ridha Tuhan jua

Marilah berbakti pada Ibunda

Ibu kaulah wanita yang mulia

Derajatmu tiga tingkat dibanding ayah

Sumber: Musixmatch

Penulis lagu: Effendi Said

Keluarga Besar :  (Almarhum) YM. Tamsi Bin YM. Patolai dan YM. Hj. Mujinawati Binti YM. Ruslan

Begitu pula : 

Lagu Syurga di Telapak Kaki Ibu

Duhai, apakah gerangan budi balasan

Bagi insan melahirkan, membesarkan?

Bercucuran air mata bila mengenangkan

Betapakah besar budi Ibunda berikan

Siang-malam menderita hingga entah bila

Sungguh besar pengorbanan Ibunda berikan

Duhai, apakah gerangan budi balasan

Bagi insan melahirkan, membesarkan?

Tiada bahagia jika tiada doa puja restu

Syurga itu di telapak kaki Ibu

Duhai, apakah gerangan budi balasan

Bagi insan melahirkan, membesarkan?

Tiada bahagia jika tiada doa puja restu

Syurga itu di telapak kaki Ibu

Syurga itu di telapak kaki Ibu

Sumber: Musixmatch

Penulis lagu: Effendi Said

Lirik Syurga Di Telapak Kaki Ibu © Penerbit Karya Musik Pertiwi P.t., Harmoni Dwiselaras Publisherindo

Demikian juga : 

Lagu yang dinyanyikan Nur Afni Oktavia dengan judul Ibu

Ibu masih ingatkah kau pada anakmu

Tak kau dengarkah dia menangis

Panggil panggil namamu

Ibu masih adakah kasih sayang dihatimu

Jangan biarkan biar merintih menantimu

Walau indah gemerlap

Hangatnya pelukan

Aku tak mau

Inginnya aku tersenyum

Tapi tiada penghapus

Air mataku

Hanya satu yang ingin kurasa

Peluklah daku

Kita cerita cerita

Cerita tentang kau dan aku

Ibu engkau yang dulu berpesan padaku

Panggilah saja namaku bila engkau rindu padaku

Ibu masih adakah nama ini dihatimu

Dia menanti belaian tanganmu dan cintamu

Walau indah gemerlap

Hangatnya pelukan

Aku tak mau

Inginnya aku tersenyum

Tapi tiada penghapus

Air mataku

Hanya satu yang ingin kurasa

Peluklah daku

Kita cerita cerita

Cerita tentang kau dan aku

Kita cerita cerita

Cerita tentang kau dan aku

Sumber: LyricFind

Iwan Fals : Ibuku Sayang

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh

Lewati rintang untuk aku, anakmu

Ibuku sayang, masih terus berjalan

Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

Seperti udara

Kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas Ibu

Ibu

Ingin kudekap

Dan menangis di pangkuanmu

Sampai aku tertidur

Bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa

Baluri sekujur tubuhku

Dengan apa membalas Ibu?

Ibu

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh

Lewati rintang untuk aku, anakmu

Ibuku sayang, masih terus berjalan

Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

Seperti udara

Kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas Ibu

Ibu

Sumber: Musixmatch

Penulis lagu: Iwan Fals

Lirik Ibu © Pt. Musica Publiser Indonesia

Tersebut Nama Yang Mulia (YM) Hj. Mujinawati Binti Ruslan, Lahir di Desa Polewali 00-00-1943. Suaminya bernama (Almarhum) Tamsi Bin Patolai. Pasangan suami istri inilah yang melahirkan dan membesarkan kami 8 orang anaknya :

1. YM. SJAHRIR TAMSI. Polewali, 08-08-1964;

2. YM. Syahrul Tamsi. Polewali, 31-07-1967;

3. YM. Suriani Tamsi. Polewali, 04-12-1969;

4. YM. Rustam Tamsi. Polewali, 08-09-1973;

5. YM. Rustiani Tamsi. Polewali, 07-08-1976;

6. YM. Rosmawati Tamsi. Dara' 09-02-1979;

7. YM. Rusman Tamsi. Dara, 15-09-1981;

8. YM. Ruslim Wahyudi. Dara, 14-08-1983.

Almarhum Ayah YM. Tamsi Bin YM. Patolai, etnis Pattae dan seorang PNS, Kepala Sekolah SDN 023 Dara' Desa Darma Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mamasa disingkat Polmas (kini : Polewali Mandar disingkat Polman), Provinsi Sulawesi Selatan (kini : Provinsi Sulawesi Barat).

Ibu YM. Hj. Mujinawati Binti YM. Ruslan, etnis Bugis Mandar, anak dari seorang PNS BUMN Kantor POS Polewali. 

Keluarga kecil dan sangat sederhana ini, tempo hari merupakan rumah tangga yang pertama di kampung Dara' Desa Darma Kecamatan Polewali yang menggunakan komunikasi sehari-hari dengan bahasa persatuan NKRI yaitu Bahasa Indonesia. Menyusul tetangga dan kerabat lainnya di kampung itu.

Doa terbaik dari 8 anakmu yang telah menjadi besar dan dewasa bahkan juga telah beranak cucu. 

Duhai Ibuku Yang Mulia, Tercinta dan Tersayang : Semoga tetap senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa selalu memberikan segala limpahan Rahmat-Nya berupa nikmat kesehatan lahir dan bathin kepada Ibu YM. Hj. Mujinawati Binti YM. Ruslan yang tak lain adalah Ibuku Dunia Akhirat. 

Selamat Hari Ibu Nasional. 

Ibu adalah segalanya bagiku.

I Love You Full, Ibu, Ibu, Ibu dan juga Ayah.

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama