KKDB Resmi Jadi Pilar KKSS, Bupati Barru : Spirit Yassiberrui Bangun Peradaban Sulawesi Selatan


BINTARO (wartamerdeka.info) - Bupati Barru H. Suardi Saleh mengatakan, dikukuhkannya KKDB menjadi Pilar KKSS  menunjukkan bahwa ada Kebersatuan yang akan diteguhkan antara Kabupaten Barru yang direpresentasi oleh KKDB dengan Propinsi Sulawesi Selatan yang direpresentasi oleh KKSS. 


Bupati Barru mengemukakan hal itu dalam sambutannya pada pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) menjadi Pilar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Santika Bintaro,  Sabtu 4/3/2023.


Bupati juga mengatakan selain menyaksikan Pengukuhan Pengurus DPP KKDB sebagai Pilar KKSS, juga menyaksikan bahwa pada peristiwa Pengukuhan Pengurus DPP KKDB malam hari ini, terpatri semangat kebersamaan dan penguatan jejaring organisasi diantara DPP KKDB dengan KKSS.


"Segenap pengurus DPP KKDB yang telah dikukuhkan akan mampu memberikan Dharma Baktinya untuk kemajuan Organisasi Kerukunan Keluarga ini baik KKDB maupun KKSS di masa yang akan datang,"harap Bupati Suardi Saleh


Dikatakan, semangat kebersamaan, penguatan jejaring dan kebersatuan di harapkan dapat menjadi tali perekat ikatan persaudaraan dan silaturrahim diantara kita semua baik sebagai warga Kabupaten Barru maupun sebagai warga Sulawesi Selatan. 


Bupati Barru juga mengharapkan melalui pertemuan ini, akan lahir kesatuan gerak yang diorientasikan membangun kemajuan peradaban di Sulawesi Selatan pada umumnya dan di Kabupaten Barru pada khususnya. 


"Spirit Yassiberui, KKDB diharapkan ikut membangun peradaban Sulawesi Selatan", harap suami Anggota DPR RI Hj. Hasnah Syam


Menurut  Bupati Barru dua periode ini,  semangat “yassiberrui” mengandung makna bahwa apapun yang kita lakukan, akan menghasilkan kemajuan dan perubahan yang luar biasa manakala dalam prosesnya mampu menghadirkan satunya kata dan perbuatan sebagai spirit yang melandasi dan mengikat semua unsur tatatan pembangunan ekonomi Kabupaten Barru , baik yang berada di dalam maupun yang berada di luar Daerah.


"Kabupaten Barru dengan landasan “yassiberrui” sebagai spiritnya, maka penyatuan potensi dan energi untuk membangun dan mengembangkan perekonomian serta peradaban di kabupaten barru akan lebih mudah untuk kita wujudkan", terangnya. 


Bupati Suardi Saleh menyampaikan beberapa potensi dan peluang investasi dalam rangka pengembangan ekonomi di Kabupaten Barru, antara lain :


1. Barru memiliki pelabuhan laut terdalam kedua di indonesia 

2. Memilki potensi pengembangan kepelabuhanan yang paling luas dengan kapasitas tonase kapal yang paling besar 

3. Kawasan teraman dari tsunami (mitigasi) 

4. Potensi ketersediaan lahan untuk pembangunan kawasan industri sampai 3.092 ha, dengan harga yang masih kompetitif

5. Telah memilki rencana detail tata ruang “kawasan emas” 

6. Memiliki rel kereta api pertama di wilayah indonesia timur yang terkoneksi dengan kawasan dan pelabuhan garongkong, dengan dilengkapi 5 (lima) stasiun ka.

7. Pemerintah daerah memiliki beberapa lahan potensial, 

8. Kabupaten Barru terdapat lima sekolah menengah kejuruan (smk) dengan berbagai jurusan keahlian;

9. Potensi kepariwisataan yang dimulai dari laut, daratan dan pegunungan serta lima desa wisata dengan karakteristik dan daya tarik yang berbeda dibanding potensi pariwisata Kabupaten/Kota lain yang ada di sulawesi selatan. 


Bupati Barru menutup sambutannya dengan sebuah pantun,  

"Pakai Kerudung Wanita Tani

Duduk Menunggu Dibawa Meranti

Mari Ke Barru Saat ini

Untuk Sukses Bersama Di Hari Nanti" .


(Humas IKP/Syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama