![]() |
Dekan F MIPA,Dede Juhana,MSc,PhD (kiri) dan Asri Mulyanita,SE,MM (kanan) menanda tangani kerjasama.(foto : BMPS/ANW) |
DEPOK (wartamerdeka.info) - Dalam upaya mewujudkan salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok menandatangani kerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pasti Alam (MIPA) Universitas Indonesia di Aula Gedung Lab Riset Multidisiplin Pertamina F MIPA UI,belum lama ini.
Masing-masing pihak diwakili oleh Ketua BMPS Kota Depok, Hj.Asri Mulyanita, SE, MM dan Dede Juhana, M.Sc, P.hD Dekan F MIPA UI di depan para undangan dari puluhan yayasan pendidikan sekolah swasta dari 11 Kecamatan Komisariat Daerah se Kota Depok.
Dalam kesempatan itu Asri Mulyanita menyatakan rasa syukur dan terimakasih pada pimpinan fakultas ini telah merealisasikan kerjasama yang telah dipersiapka jauh-jauh hari.
"Tak kurang dari lebih delapan bulan,hal ini teruis jadi diskusi dan pembicaraan kami.Alhamdulillah akhirnya MOU terwujud sudah,” ujar Asri Mulyanita yang juga pimpinan yayasan pendidikan IBLAM Tanah Baru Depok.
Dede Juhana meyambut dengan bangga dan suka cita fakultasnya dapat mewujudkan kerjasama ini, sebagai salah satu unit perguruan tinggi memfasilitasi sarana,gedung, dan suberdaya manusia di F MIPA UI.
Dia berharap kerjasama ini akan memberi manfaat bagi sekolah perguruan swasta,juga tentunya sekolah lain manapun di Kota Depok ini.
Dikatakan, bentuk kerjasama ini selain meningkatkan kualitas siswa,kemampuan SDM guru-guru dalam berbagai bidang antaranya fisika,kimia,geologi,pelatihan robotic sera pelatihan siswa pembuatan kompos.
”Apabila ada perguruan swasta tertarik,tentunya kami akan melayaninya setelah berkoordinasi dengan BMPS Kota Depok," ucapnya.
Berbicara soal mutu, menurut Dr.Endi S Permana yang juga Wakil Ketua BMPS mutu adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang, lembaga, institusi,organisasi ,dalam upaya menyempurnakan suatu produk agar produk itu bernilai fungsional dan efisien.
Menurut Endi,lembaga pendidikan yang tidak berorientasi pada pencapaian mutu,maka cepat atau lambat akan ditinggalkan oleh konsumennya. Sebaliknya lembaga pendidikan yang menjadikan mutu sebagai orientasi dan standar kualitasnya,akan dicari konsumen.
”Memang tidak mudah untuk membangun pendidikan sekolah swasta yang bermutu,tetapi,ketika mutu telah dijadikan orientasi,maka sarana dan prasarana untuk mencapainya akan diupayakan guna mencapai tujuan tersebut," ujarnya.
“Dengan ditekennya kerjasama dengan FMIPA UI ini,insya Allah cita-cita mewujudkan pendidikan yang unggul jadi kenyataan,” tutur Endi yang juga pengajar di Universitas Islam Negeri Jakarta itu.(ANW).