Da'i SMK OKE De Safari Ramadhan 1445 H. Diapresiasi Sejumlah Tokoh Masyarakat

 Da'i adalah sebutan bagi orang yang melakukan dakwah. Peringkat Da'i tertinggi diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad diikuti para ulama dan  cendekiawan. Da'i dilakukan dengan dua jenis 

motif yaitu motif alasan dan motif tujuan. Persyaratan untuk menjadi Da'i adalah memiliki kesehatan jiwa yang sehat, memahami perilaku manusia dan mampu mengikuti perubahan sosial. Da'i dapat berdakwah menggunakan metode konvensional. Peran Da'i dalam dakwah adalah sebagai pemersatu umat muslim di dalam masyarakat.

Para Da'i SMK OKE De dari UPTD SMKN 1 Tapalang Barat yang telah dinyatakan kompeten melalui "Tamrin" yang diadakan jelang Liburan Bulan Puasa diterjunkan dalam rangka Safari Ramadhan 1445 Hijriah ini adalah sebagai ; 1. Da'i Muliasna; 2. Linrayani; 3. Wiralispia; 4. Gadizah; 5. Rahmadani; 6. Nurul Afiyah dan, 7. Masnur (Ketua OSIS Periode 2023-2024).

Sebagian besar diantara mereka telah sukses menunaikan tugasnya dengan baik dan mendapat apresiasi dari warga masyarakat setempat, khususnya jemaah Masjid yang ada disejumlah Dusun dan Desa dalam wilayah kecamatan Tapalang Barat. 

Syarifuddin, S.Pd. M.Pd. Wakasek 3 Bidang Humas yang juga Guru Mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah ini sekaligus sebagai Pendamping melaporkan bahwa Da'i SMK OKE De lainnya menunggu jadwal dari Pengurus Masjid/Panitia Amaliah Ramadhan 1445 Hijriah. Masih kata Sarifuddin, bahwa yang pasti mereka sudah sangat siap untuk menunaikan tugasnya untuk berdakwah di bulan Suci Ramadhan Tahun ini dengan prinsip "Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi".

Ternyata Peserta Didik UPTD SMKN 1 Tapalang Barat juga "Bisa" dan patut diacungi jempol.
Kepala UPTD SMKN 1 Tapalang Barat, Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd. mengatakan bahwa para Da'i SMK OKE De tersebut, melakukan tugasnya untuk menyampaikan Dakwah dalam rangka Safari Ramadhan 1445 Hijriah di sejumlah Masjid yang ada di Desa Ahu, Desa Dungkait dan Desa Pasa'bu Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju antara lain; Masjid Nurul huda, Nurul Hidayat, Hubbul Wathan, An-Nur, Nurul Islami, Nurul Dakwah, dan Masjid Nurul Muttaqin.

Sjahrir Tamsi menambahkan, semua guru mata pelajaran di sekolahnya membangun Frekuensi yang Sama dan Cipta Kondisi untuk mengisi liburan sekolah dengan memberikan tugas sesuai mata pelajarannya masing-masing kepada seluruh Peserta Didiknya.
Tugasnya didokumentasikan dan direkam, dapat berupa foto, video dan lain-lain, kemudian dilaporkan kepada gurunya dalam bentuk Portofolio.

Secara khusus, peserta didiknya diberi tugas untuk senantiasa menjalankan ibadah sesuai agamanya, dan tetap aktif belajar di rumah, di masjid, mushallah, di surau atau di tempat-tempat pengajian yang representatif untuk memperbanyak amalan dan lebih mendekatkan diri untuk beribadah kepada Allah SWT. (Sjahrir Tamsi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama