Korban Meninggal Akibat Covid-19 Terus Meningkat Di DKI

Kapolda: Renungkan, Banyak Teman Di Lingkaran Kita, Kemarin Masih Bercanda, Sekarang Sudah Tidak Ada

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Forkopimda DKI Jakarta, Gubernur, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Kodam Jaya melaksanakan pengecekan pembatasan mobilitas dan penyekatan dalam rangka PPKM Darurat di wilayah hukum Polda Metro Jaya, pada Minggu (4/7/2021). 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan:  "Bantu kami dengan cara anda tetap di rumah. Cobalah ada merenung sejenak, sudah berapa banyak teman dekat kita. Apakah teman kerja, keluarga, teman bermain yang kemarin masih ada sekarang sudah tidak ada." 

"Kalau dulu pejuang-pejuang kita melawan penjajah dengan bambu runcing mengusir penjajah, bahu-membahu, tolong-menolong. Coba sekarang, hanya saya minta merenung sudah berapa banyak teman di lingkaran kita. Bahkan teman WA grup kita, kemarin masih bercanda, sekarang sudah tidak ada," ucap Fadil di Jakarta. 

"Apakah saya harus keras mengusir Anda kembali ke rumah, tolong sampaikan betul kepada masyarakat."

"Apakah saya harus mengunakan cara-cara represif, ini kan tidak mendidik, tidak bertanggungjawab. Tetapi UU memperbolehkan itu, rekan-rekan lihat sendiri masih banyak dengan seribu satu macam alasan, masyarakat tetap melakukan mobilitas," tegas Fadil. 

"Padahal target kami cuma 2, yaitu mengurangi mobilitas dan meniadakan kerumunan. Kami akan melakukan tindakan tegas," lanjutnya. 

Selanjutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kemarin angka kematian Covid-19 mencapai rekornya 392 pemakanan dilakukan. 

"Ini jenazah, tambah liang kubur itu berbeda dengan menambah rumah. Menambah rumah menambah kilometer jalan, itu adalah sebuah prestasi," ujar Anies Baswedan. 

Tapi menambah liang kubur, menambah orang yang dimakamkan ini sebuah tandah bahaya kepada semuanya. Bahwa jumlah kematian di Jakarta sudah meningkat amat tinggi. 

"Saya berilustrasi, tanggal 1 Juni enambelasan, di bawah duapuluh di minggu pertama. Dan 1 minggu terakhir di atas 250, 301, 304, 362, 392 ini adalah orang-orang yang 2 minggu sebelumnya masih sehat. Ini adalah ayah kita, ibu kita, adik kita, kakak kita. Karena itu di rumahlah, demi keselamatan," papar Anies Baswedan. 

Lanjut Anies, kita tidak ingin mengubur lebih banyak lagi saudara-saudara kita. Kita ingin yang di rumah sakit bisa pulang ke rumah, yang sekarang tidak terpapar jangan sampai terpapar. 

"Caranya sederhana jauhi kerumunan, jauhi berpergian, tinggal di rumah sampai kondisi aman terkendali," pungkas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. +Ulus)

1 Komentar

  1. Ya semua TDK.me ng I ng man man ya tapi.Mari istiqfardan mhn ampun.semoga cobaan ink membuka Mata hati semua bahwa bicara yg baik silahkan tp jika hanya keboongan tutup rapa t mulut ini yg sebagaimana kita tutup mulut.ini dgn masker

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama